Sepuluh tahun sudah berlalu. Kini sang anak sudah memasuki
bangku kuliah.
Ia sering beradu mulut dengan ayah, mengenai persoalan
ibunya. Sejak jatuh
dari tangga, ibunya tidak pernah ditemukan. Sang anak
telah banyak menghabiskan uang untuk mencari ibunya
kemana2, tetapi
hasilnya nihil.
Siang itu, seperti biasa sehabis kuliah, sang anak berjalan
bersama dengan
teman wanitanya. Mereka tampak serasi. Saat melaju dengan
mobil, di
persimpangan sebuah jalan, ia melihat seorang wanita tua
yang sedang
mengemis. Ibu tsb terlihat kumuh, dan tampak memakai
tongkat. Ia tidak
pernah melihat wanita itu sebelumnya. Wajahnya kumal, dan
ia tampak
berkomat-kamit.
Di dorong rasa ingin tahu, ia menghentikan mobilnya, dan
turun bersama
pacar untuk menghampiri pengemis tua itu. Ternyata sang
pengemis tua sambil
mengacungkan kaleng kosong untuk minta sedekah, ia berucap
dengan lemah
'Dimanakah anakku? Apakah kalian melihat anakku?'
Sang anak merasa mengenal wanita tua itu. Tanpa disadari,
ia segera
menyanyikan lagu 'Shi Sang Ci You Mama Hau' dengan
suara perlahan, tak
disangka sang pengemis tua ikut menyanyikannya dengan suara
lemah. Mereka
berdua menyanyi bersama. Ia segera mengenal suara ibunya
yang selalu
menyanyikan lagu tsb saat ia kecil, sang anak segera
memeluk pengemis tua
itu dan berteriak dengan haru 'Ibu? Ini saya ibu'.
Sang pengemis tua itu terkejut, ia meraba2 muka sang anak,
lalu bertanya,
'Apakah kamu ??..(nama anak itu)?' 'Benar bu,
saya adalah anak ibu?'.
Keduanya pun berpelukan dengan erat, air mata keduanya
berbaur membasahi
bumi ............ ... .
Karena jatuh dari tangga, sang ibu yang terbentur kepalanya
menjadi hilang
ingatan, tetapi ia setiap hari selama sepuluh tahun terus
mencari anaknya,
tanpa peduli dengan keadaaan dirinya. Sebagian orang
menganggapnya sebagai
orang gila.
============ ======T A M A T======= =========
Perenungkan untuk kita renungkan bersama-sama:
Dalam kondisi kritis, Ibu kita akan melakukan apa saja demi
kita. Ibu
bahkan rela mengorbankan nyawanya..
Simaklah penggalan doa keputusasaan berikut ini, di saat
Ibu masih muda,
ataupun disaat Ibu sudah tua :
1.. Anakku masih kecil, masa depannya masih panjang. Oh
Tuhan, ambillah aku
sebagai gantinya.
2. Aku sudah tua, Oh Tuhan, ambillah aku sebagai gantinya.
Diantara orang2 disekeliling Anda, yang Anda kenal,
Saudara/I kandung Anda,
diantara lebih dari 6 Milyar manusia, siapakah yang rela
mengorbankan
nyawanya untuk Anda, kapan pun, dimana pun, dengan cara
apapun ............
Tidak diragukan lagi 'Ibu kita adalah Orang Yang Paling
Mulia di dunia ini'
Selasa, 30 Desember 2008
Kasih seorang Ibu ( part 6 )
Label: Cerita Santai
Diposting oleh hanya untuk santai di 13.02 0 komentar
Kasih seorang Ibu ( part 5 )
Setahun berlalu. Sang ibu telah pindah ke tempat lain,
mendapatkan kerja
yang lebih baik lagi. Sang anak telah sehat, walaupun tetap
menjalani
perawatan medis secara rutin setiap bulan.
Seperti biasa, sang anak ingat akan hari ulang tahun
ibunya.
Uang pun dapat ia peroleh dengan mudah, tanpa perlu
bersusah payah
mengumpulkannya. Maka, pada hari tsb, sepulang dari
sekolah, ia tidak
pulang ke rumah, ia segera naik bus menuju ke desa tempat
tinggal ibunya,
yang memakan waktu beberapa jam. Sang anak telah
mempersiapkan setangkai
bunga, sepucuk surat yang menyatakan ia setiap hari
merindukan ibu, sebuah
kartu ucapan selamat ulang tahun, dan nilai ujian yang
sangat bagus. Ia
akan memberikan semuanya untuk ibu.
Sang anak berlari riang gembira melewati gang-gang kecil
menuju rumahnya.
Tetapi ketika sampai di rumah, ia mendapati rumah ini telah
kosong.
Tetangga mengatakan ibunya telah pindah, dan tidak ada yang
tahu
kemana ibunya pergi. Sang anak tidak tahu harus berbuat
apa, ia duduk di
depan rumah tsb, menangis 'Ibu benar2 tidak
menginginkan saya lagi.'
Sementara itu, keluarga sang ayah begitu cemas, ketika sang
anak sudah
terlambat pulang ke rumah selama lebih dari 3 jam. Guru
sekolah mengatakan
semuanya sudah pulang. Semua tempat sudah dicari, tetapi
tidak ada kabar.
Mereka panik. Sang ayah menelpon ibunya, yang juga sangat
terkejut. Polisi
pun dihubungi untuk melaporkan anak hilang.
ketika sang ibu sedang berpikir keras, tiba2 ia teringat
sesuatu. Hari ini
adalah hari ulang tahunnya. Ia terlalu sibuk sampai
melupakannya. Anaknya
mungkin pulang ke rumah. Maka sang ayah dan sang ibu segera
naik mobil
menuju rumah tsb. Sayangnya, mereka hanya menemukan kartu
ulang tahun,
setangkai bunga, nilai ujian yang bagus, dan sepucuk surat
anaknya. Sang
ibu tidak mampu menahan tangisannya, saat membaca tulisan2
imut anaknya
dalam surat itu.
Hari mulai gelap. Mereka sibuk mencari di sekitar desa tsb,
tanpa
mendapatkan petunjuk apapun. Sang ibu semakin resah.
Kemudian sang ibu
membakar dupa, berlutut di hadapan altar Dewi Kuan Im,
sambil menangis ia
memohon agar bisa menemukan anaknya.
Seperti mendapat petunjuk, sang ibu tiba2 ingat bahwa ia
dan anaknya pernah
pergi ke sebuah kuil Kuan Im di desa tsb. Ibunya pernah
berkata, bahwa bila
kamu memerlukan pertolongan, mohonlah kepada Dewi Kuan Im
yang welas asih.
Dewi Kuan Im pasti akan menolongmu, jika niat kamu baik.
Ibunya memprediksikan bahwa anaknya mungkin pergi ke kuil
tsb untuk memohon
agar bisa bertemu dengan dirinya.
Benar saja, ternyata sang anak berada di sana . Tetapi ia
pingsan, demamnya
tinggi sekali. Sang ayah segera menggendong anaknya untuk
dilarikan ke
rumah sakit. Saat menuruni tangga kuil, sang ibu terjatuh
dari tangga, dan
berguling2 jatuh ke bawah....... ... ..
Label: Cerita Santai
Diposting oleh hanya untuk santai di 13.01 0 komentar
Kasih seorang Ibu ( part 4 )
Sementara itu, ternyata ayah dari sang anak sudah menikah,
tetapi istrinya
mandul. Mereka tidak punya anak. Sang ortu sangat sedih
akan hal ini,
karena tidak akan ada yang mewarisi usaha mereka kelak.
Ketika sang ibu dan anaknya berjalan2 ke kota, dalam sebuah kesempatan,
mereka bertemu dengan sang ayah dan istrinya. Sang ayah
baru menyadari
bahwa sebenarnya ia sudah punya anak dari darah dagingnya
sendiri. Ia mengajak mereka berkunjung ke rumahnya,
bersedia menanggung
semua biaya hidup mereka, tetapi sang ibu menolak. Kami
bisa hidup dengan
baik tanpa bantuanmu.
Berita ini segera diketahui oleh orang tua sang pria..
Mereka begitu ingin
melihat cucunya, tetapi sang ibu tidak mau mengizinkan.
Di pertengahan tahun, penyakit sang anak kembali kambuh.
Dokter mengatakan
bahwa penyakit sang anak butuh operasi dan perawatan yang
konsisten. Kalau
kambuh lagi, akan membahayakan jiwanya.
Keuangan sang ibu sudah agak membaik, dibandingkan
sebelumnya. Tetapi biaya
medis tidaklah murah, ia tidak sanggup membiayainya.
Sang ibu kembali berpikir keras. Tetapi ia tidak menemukan
solusi yang
tepat. Satu2nya jalan keluar adalah menyerahkan anaknya
kepada sang ayah,
karena sang ayahlah yang mampu membiayai perawatannya..
Maka di hari Minggu ini, sang ibu kembali mengajak anaknya
berkeliling
kota , bermain2 di taman kesukaan mereka. Mereka gembira
sekali, menyanyikan
lagu 'Shi Sang Chi You Mama Hau', lagu kesayangan
mereka. Untuk sejenak, sang ibu melupakan semua
penderitaannya, ia hanyut
dalam kegembiraan bersama sang anak.
Sepulang ke rumah, ibu menjelaskan keadaannya pada sang
anak. Sang anak
menolak untuk tinggal bersama ayahnya, karena ia hanya
ingin dengan ibu.
'Tetapi ibu tidak mampu membiayai perawatan kamu,
Nak' kata
ibu. 'Tidak apa2 Bu, saya tidak perlu dirawat. Saya
sudah sehat, bila bisa
bersama2 dengan ibu. Bila sudah besar nanti, saya akan cari
banyak uang
untuk biaya perawatan saya dan untuk ibu. Nanti, ibu tidak
perlu bekerja
lagi, Bu', kata sang anak. Tetapi ibu memaksa akan
berkunjung ke rumah sang
ayah keesokan harinya. Penyakitnya memang bisa kambuh
setiap saat.
Disana ia diperkenalkan dengan kakek dan neneknya. Keduanya
sangat senang
melihat anak imut tersebut. Ketika ibunya hendak pulang,
sang anak meronta2
ingin ikut pulang dengan ibunya. Walaupun diberikan
mainan kesukaan sang anak, yang tidak pernah ia peroleh
saat bersama
ibunya, sang anak menolak. 'Saya ingin Ibu, saya tidak
mau mainan itu',
teriak sang anak dengan nada yang polos. Dengan hati sedih
dan menangis,
sang ibu berkata 'Nak, kamu harus dengar nasehat ibu.
Tinggallah di sini.
Ayah, kakek dan nenek akan bermain bersamamu.'
'Tidak, aku tidak mau
mereka. Saya hanya mau ibu, saya sayang ibu, bukankah ibu
juga sayang saya?
Ibu sekarang tidak mau saya lagi', sang anak mulai
menangis.
Bujukan demi bujukan ibunya untuk tinggal di rumah besar
tsb tidak
didengarkan anak kecil tsb. Sang anak menangis tersedu2
'Kalau ibu sayang
padaku, bawalah saya pergi, Bu'. Sampai pada akhirnya,
ibunya
memaksa dengan mengatakan 'Benar, ibu tidak sayang kamu
lagi. Tinggallah
disini', ibunya segera lari keluar meninggalkan rumah
tsb. Tampak anaknya
meronta2 dengan ledakan tangis yang memilukan.
Di rumah, sang ibu kembali meratapi nasibnya. Tangisannya
begitu menyayat
hati, ia telah berpisah dengan anaknya. Ia tidak
diperbolehkan menjenguk
anaknya, tetapi mereka berjanji akan merawat anaknya dengan
baik. Diantara isak tangisnya, ia tidak menemukan arti
hidup ini lagi. Ia
telah kehilangan satu2nya alasan untuk hidup, anaknya
tercinta.
Kemudian ibu yang malang itu mengambil pisau dapur untuk
memotong urat
nadinya. Tetapi saat akan dilakukan, ia sadar bahwa anaknya
mungkin tidak
akan diperlakukan dengan baik. Tidak, ia harus hidup untuk
mengetahui bahwa anaknya diperlakukan dengan baik. Segera,
niat bunuh diri
itu dibatalkan, demi anaknya juga........ ... ..
Label: Cerita Santai
Diposting oleh hanya untuk santai di 12.58 0 komentar
Kasih seorang Ibu ( part 3 )
Enam tahun telah berlalu, anaknya tumbuh menjadi seorang
anak yang tampan,
cerdas, dan berbudi pekerti. Ia juga sangat sayang
ibunya... Di hari minggu,
mereka sering pergi ke taman di desa tersebut, bermain
bersama, dan bersama2 menyanyikan lagu 'Shi Sang Chi
You Mama Hau'
(terjemahannya 'Di Dunia ini, hanya ibu seorang yang
baik').
Sang anak juga sudah sekolah. Sang ibu sekarang bekerja
sebagai penjaga
toko, karena ia sudah bisa meninggalkan anaknya di siang
hari.
Hari2 mereka lewatkan dengan kebersamaan, penuh
kebahagiaan. Sang anak
terkadang memaksa ibunya, agar ia bisa membantu ibunya
menyuci di malam
hari. Ia tahu ibunya masih menyuci di malam hari, karena
perlu tambahan
biaya untuk sekolahnya. Ia memang seorang anak yang cerdas.
Ia juga tahu, bulan depan adalah hari ulang tahun ibunya.
Ia berniat
membelikan sebuah jam tangan, yang sangat didambakan ibunya
selama ini.
Ibunya pernah mencobanya di sebuah toko, tetapi segera
menolak setelah
pemilik toko menyebutkan harganya. Jam tangan itu
sederhana, tidak terlalu
mewah, tetapi bagi mereka, itu terlalu mahal. Masih banyak
keperluan lain
yang perlu dibiayai.
Sang anak segera pergi ke toko tsb, yang tidak jauh dari
rumahnya. Ia
meminta kepada kakek pemilik toko agar menyimpan jam tangan
tsb, karena ia
akan membelinya bulan depan. 'Apakah kamu punya
uang?'
tanya sang pemilik toko. 'Tidak sekarang, nanti saya
akan punya', kata sang
anak dengan serius.
Ternyata, bulan depan sang anak benar2 muncul untuk membeli
jam tangan tsb.
Sang kakek juga terkejut, kiranya sang anak hanya main2.
Ketika menyerahkan uangnya, sang kakek bertanya 'Dari
mana kamu mendapatkan
uang itu? Bukan mencuri kan ?'. 'Saya tidak
mencuri, kakek...
Hari ini adalah hari ulang tahun ibuku.. Saya biasanya naik
becak pulang
pergi ke sekolah. Selama sebulan ini, saya berjalan kaki
saat pulang dari
sekolah ke rumah, uang jajan dan uang becaknya saya simpan
untuk beli jam
ini. Kakiku sakit, tapi ini semua untuk ibuku. O ya, jangan
beritahu ibuku
tentang hal ini. Ia akan marah' kata sang anak. Sang
pemilik toko tampak
kagum pada anak tsb.
Seperti biasanya, sang ibu pulang dari kerja di sore hari.
Sang anak segera
memberikan ucapan selamat pada ibu, dan menyerahkan jam
tangan tsb. Sang
ibu terkejut bercampur haru, ia bangga dengan anaknya. Jam
tangan ini memang adalah impiannya.. Tetapi sang ibu tiba2
tersadar, dari
mana uang untuk membeli jam tsb. Sang anak tutup mulut,
tidak mau menjawab.
'Apakah kamu mencuri, Nak?' Sang anak diam seribu
bahasa, ia tidak ingin
ibu mengetahui bagaimana ia mengumpulkan uang tersebut.
Setelah ditanya berkali2 tanpa jawaban, sang ibu
menyimpulkan bahwa anaknya
telah mencuri. 'Walaupun kita miskin, kita tidak boleh
mencuri. Bukankah
ibu sudah mengajari kamu tentang hal ini?' kata sang
ibu.
Lalu ibu mengambil rotan dan mulai memukul anaknya. Biarpun
ibu sayang pada
anaknya, ia harus mendidik anaknya sejak kecil. Sang anak
menangis,
sedangkan air mata sang ibu mengalir keluar. Hatinya begitu
perih, karena ia sedang memukul belahan hatinya. Tetapi ia
harus
melakukannya, demi kebaikan anaknya.
Suara tangisan sang anak terdengar keluar. Para tetangga
menuju ke rumah
tsb heran, dan kemudian prihatin setelah mengetahui
kejadiannya. 'Ia
sebenarnya anak yang baik', kata salah satu
tetangganya.
Kebetulan sekali, sang pemilik toko sedang berkunjung ke
rumah salah satu
tetangganya yang merupakan familinya.
Ketika ia keluar melihat ke rumah itu, ia segera mengenal
anak itu. Ketika
mengetahui persoalannya, ia segera menghampiri ibu itu
untuk menjelaskan.
Tetapi tiba2 sang anak berlari ke arah pemilik toko,
memohon
agar jangan menceritakan yang sebenarnya pada ibunya.
'Nak, ketahuilah, anak yang baik tidak boleh berbohong,
dan tidak boleh
menyembunyikan sesuatu dari ibunya'. Sang anak
mengikuti nasehat kakek itu.
Maka kakek itu mulai menceritakan bagaimana sang anak
tiba2 muncul di tokonya sebulan yang lalu, memintanya untuk
menyimpan jam
tangan tsb, dan sebulan kemudian akan membelinya. Anak itu
muncul siang
tadi di tokonya, katanya hari ini adalah hari ulang tahun
ibunya. Ia juga
menceritakan bagaimana sang anak berjalan kaki dari
sekolahnya pulang ke
rumah dan tidak jajan di sekolah selama sebulan ini, untuk
mengumpulkan
uang membeli jam tangan kesukaan ibunya.
menjelaskan hal tsb,
begitu pula dengan tetangganya. Sang ibu segera memeluk
anak kesayangannya,
keduanya menangis dengan tersedu-sedu. 'Maafkan saya,
Nak.'
'Tidak Bu, saya yang bersalah'... ......... .. ....
Label: Cerita Santai
Diposting oleh hanya untuk santai di 12.45 0 komentar
Kasih seorang Ibu ( part 2 )
Tiga tahun telah berlalu. Ternyata wanita tersebut telah
menjadi seorang
ibu. Anaknya seorang laki2. Sang ibu bekerja keras siang
dan malam, untuk
membiayai kehidupan mereka. Di pagi dan siang hari, ia
bekerja di sebuah
industri rumah tangga, malamnya, ia menyuci pakaian2
tetangga dan menyulam
sesuai dengan pesanan pelanggan. Kebanyakan ia melakukan
semua pekerjaan
ini sambil menggendong anak di punggungnya.
Walaupun ia cukup berpendidikan, ia menyadari bahwa
pekerjaan lain tidak
memungkinkan, karena ia harus berada di sisi anaknya setiap
saat. Tetapi
sang ibu tidak pernah mengeluh dengan pekerjaannya. ...
Di usia tiga tahun, suatu saat, sang anak tiba2 sakit
keras. Demamnya
sangat tinggi. Ia segera dibawa ke rumah sakit setempat.
Anak tsb harus
menginap di rumah sakit selama beberapa hari. Biaya
pengobatan telah
menguras habis seluruh tabungan dari hasil kerja kerasnya
selama ini, dan
itupun belum cukup. Ibu tsb akhirnya juga meminjam ke
sana-sini, kepada
siapapun yang bermurah hati untuk memberikan pinjaman.
Saat diperbolehkan pulang, sang dokter menyarankan untuk
membuat sup
ramuan, untuk mempercepat kesembuhan putranya. Ramuan tsb
terdiri dari
obat2 herbal dan daging sapi untuk dikukus bersama.. Tetapi
sang ibu hanya mampu membeli obat2 herbal tsb, ia tidak
punya uang
sepeserpun lagi untuk membeli daging. Untuk meminjam lagi,
rasanya tak
mungkin, karena ia telah berutang kepada semua orang yang
ia kenal, dan
belum terbayar..
ketika di rumah, sang ibu menangis.. Ia tidak tahu harus
berbuat apa, untuk
mendapatkan daging. Toko daging di desa tsb telah menolak
permintaannya,
untuk bayar di akhir bulan saat gajian.
Diantara tangisannya, ia tiba2 mendapatkan ide. Ia mencari
alkohol yang ada
di rumahnya, sebilah pisau dapur, dan sepotong kain.
Setelah pisau dapur
dibersihkan dengan alkohol, sang ibu nekad mengambil
sekerat daging dari
pahanya. Agar tidak membangunkan anaknya yang sedang tidur,
ia mengikat
mulutnya dengan sepotong kain. Darah berhamburan.. Sang ibu
tengah berjuang
mengambil dagingnya sendiri, sambil berusaha tidak
mengeluarkan suara kesakitan yang teramat sangat?..
Hujan lebatpun turun. Lebatnya hujan menyebabkan rintihan
kesakitan sang
ibu tidak terdengar oleh para tetangga, terutama oleh
anaknya sendiri.
Tampaknya langit juga tersentuh dengan pengorbanan yang
sedang dilakukan oleh sang ibu ............. .
Label: Cerita Santai
Diposting oleh hanya untuk santai di 12.44 0 komentar
Kasih seorang Ibu ( part 1 )
Alkisah, ada sepasang kekasih yang saling mencintai. Sang
pria berasal dari
keluarga kaya, dan merupakan orang yang terpandang di kota
tersebut.
Sedangkan sang wanita adalah seorang yatim piatu, hidup
serba
kekurangan, tetapi cantik, lemah lembut, dan baik hati.
Kelebihan inilah
yang membuat sang pria jatuh hati.
menikah, dengan
membawa sang wanita ke rumahnya. Seperti yang sudah mereka
duga, orang tua
sang pria tidak menyukai wanita tsb. Sebagai orang yang
terpandang di kota tsb, latar belakang wanita tsb akan
merusak reputasi
keluarga. Sebaliknya, mereka bahkan telah mencarikan jodoh
yang sepadan
untuk anaknya. Sang pria berusaha menyakinkan orang tuanya,
bahwa ia sudah
menetapkan keputusannya, apapun resikonya bagi dia.
Sang wanita merasa tak berdaya, tetapi sang pria
menyakinkan wanita tsb
bahwa tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Sang pria
terus berargumen
dengan orang tuanya, bahkan membantah perkataan
orangtuanya, sesuatu yang
belum pernah dilakukannya selama hidupnya (di zaman dulu,
umumnya seorang
anak sangat tunduk pada orang tuanya).
Sebulan telah berlalu, sang pria gagal untuk membujuk orang
tuanya agar
menerima calon istrinya. Sang orang tua juga stress karena
gagal membujuk
anak satu-satunya, agar berpisah dengan wanita tsb, yang
menurut
mereka akan sangat merugikan masa depannya.
Sang pria akhirnya menetapkan pilihan untuk kawin lari. Ia
memutuskan untuk
meninggalkan semuanya demi sang kekasih. Waktu
keberangkatan pun
ditetapkan, tetapi rupanya rencana ini diketahui oleh orang
tua sang pria.
Maka ketika saatnya tiba, sang ortu mengunci anaknya di
dalam kamar dan
dijaga ketat oleh para bawahan di rumahnya yang besar.
Sebagai gantinya, kedua orang tua datang ke tempat yang
telah ditentukan
sepasang kekasih tsb untuk melarikan diri. Sang wanita
sangat terkejut
dengan kedatangan ayah dan ibu sang pria... Mereka kemudian
memohon
pengertian dari sang wanita, agar meninggalkan anak mereka
satu-satunya.
Menurut mereka, dengan perbedaan status sosial yang sangat
besar,
perkawinan mereka hanya akan menjadi gunjingan seluruh
penduduk kota,
reputasi anaknya akan tercemar, orang2 tidak akan
menghormatinya lagi.
Akibatnya, bisnis yang akan diwariskan kepada anak mereka
akan bangkrut
secara perlahan2.
Mereka bahkan memberikan uang dalam jumlah banyak, dengan
permohonan agar
wanita tsb meninggalkan kota ini, tidak bertemu dengan
anaknya lagi, dan
menggugurkan kandungannya. Uang tsb dapat digunakan untuk
membiayai
hidupnya di tempat lain.
Sang wanita menangis tersedu-sedu. Dalam hati kecilnya, ia
sadar bahwa
perbedaan status sosial yang sangat jauh, akan menimbulkan
banyak kesulitan
bagi kekasihnya. Akhirnya, ia setuju untuk meninggalkan
kota ini,
tetapi menolak untuk menerima uang tsb. Ia mencintai sang
pria, bukan
uangnya. Walaupun ia sepenuhnya sadar, jalan hidupnya ke
depan akan sangat
sulit?.
Ibu sang pria kembali memohon kepada wanita tsb untuk
meninggalkan sepucuk
surat kepada mereka, yang menyatakan bahwa ia memilih
berpisah dengan sang
pria.. Ibu sang pria kuatir anaknya akan terus mencari
kekasihnya, dan tidak mau meneruskan usaha orang tuanya.
'Walaupun ia kelak
bukan suamimu, bukankah Anda ingin melihatnya sebagai
seseorang yang
berhasil? Ini adalah untuk kebaikan kalian berdua',
kata sang ibu.
Dengan berat hati, sang wanita menulis surat . Ia
menjelaskan bahwa ia sudah
memutuskan untuk pergi meninggalkan sang pria. Ia sadar
bahwa keberadaannya
hanya akan merugikan sang pria. Ia minta maaf karena telah
melanggar janji
setia mereka berdua, bahwa mereka akan selalu bersama dalam
menghadapi
penolakan2 akibat perbedaan status sosial mereka. Ia tidak
kuat lagi
menahan penderitaan ini, dan memutuskan untuk berpisah.
Tetesan air mata sang wanita tampak membasahi surat
tersebut.
Sang wanita yang malang tsb tampak tidak punya pilihan
lain. Ia terjebak
antara moral dan cintanya. Sang wanita segera meninggalkan
kota itu,
sendirian. Ia menuju sebuah desa yang lebih terpencil..
Disana, ia
bertekad untuk melahirkan dan membesarkan anaknya.
Label: Cerita Santai
Diposting oleh hanya untuk santai di 12.33 0 komentar
Evaluasi Diri
SEORANG lelaki tua yang baru ditinggal mati isterinya tinggal bersama
anaknya, Arwan dan menantu perempuannya - Rina, serta cucunya - Viva
yang baru berusia enam tahun. Keadaan lelaki tua itu sudah uzur,
jari-jemarinya senantiasa gemetar dan pandangannya semakin hari
semakin buram.
Malam pertama pindah ke rumah anaknya, mereka makan malam bersama.
Lelaki tua itu merasa kurang nyaman menikmati hidangan di meja makan.
Dia merasa amat canggung menggunakan sendok dan garpu. Selama ini dia
gemar bersila, tapi di rumah anaknya dia tiada pilihan. Cukup sukar
dirasakannya, sehingga seringkali makanan tersebut tumpah. Sebenarnya
dia merasa malu seperti itu di depan anak menantu, tetapi dia
gagal menahannya. Oleh karena kerap sekali dilirik menantu, selera
makannyapun hilang. Dan tatkala dia memegang gelas minuman,
pegangannya terlepas... Praaaaannnnnggggg !!! Bertaburanlah serpihan
gelas di lantai.
Pak tua menjadi serba salah. Dia bangun, mencoba memungut serpihan
gelas itu, tapi Arwan melarangnya. Rina cemberut, mukanya masam. Viva
merasa kasihan melihat kakeknya, tapi dia hanya dapat melihat untuk
kemudian meneruskan makannya.
"Esok ayah tak boleh makan bersama kita," Viva mendengar ibunya
berkata pada kakeknya, ketika kakeknya beranjak masuk ke dalam kamar.
Arwan hanya membisu. Sempat anak kecil itu memandang tajam ke dalam
mata ayahnya.
Demi memenuhi tuntutan Rina, Arwan membelikan sebuah meja kecil yang
rendah, lalu diletakkan di sudut ruang makan. Di situlah ayahnya
menikmati hidangan sendirian, sedangkan anak menantunya makan di meja
makan. Viva juga dilarang apabila dia merengek ingin makan bersama
kakeknya.
Air mata lelaki tua meleleh mengenang nasibnya diperlakukan demikian.
Ketika itu dia teringat kampung halaman yang ditinggalkan. Dia
terkenang arwah isterinya. Lalu perlahan - lahan dia berbisik : "Mah...
buruk benar layanan anak kita pada abang."
Sejak itu, lelaki tua merasa tidak betah tinggal di situ. Setiap hari
dia dihardik karena menumpahkan sisa makanan. Dia diperlakukan seperti
budak. Pernah dia terpikir untuk lari dari situ, tetapi begitu dia
teringat cucunya, dia pun menahan diri. Dia tidak mau melukai hati
cucunya. Biarlah dia menahan diri dicaci dan dihina anak menantu.
Suatu malam, Viva terperanjat melihat kakeknya makan menggunakan
piring kayu, begitu juga gelas minuman yang dibuat dari bambu. Dia
mencoba mengingat - ingat, dimanakah dia pernah melihat piring seperti itu.
"Oh ! Ya..." bisiknya.
Viva teringat, semasa berkunjung ke rumah sahabat papanya, dia melihat
tuan rumah itu memberi makan kucing - kucing mereka menggunakan
piring yang sama !
"Tak akan ada lagi yang pecah, kalau tidak begitu, nanti habis piring
dan mangkuk ibu," kata Rina apabila anaknya bertanya.
Waktu terus berlalu. Walaupun makanan berserakan setiap kali waktu
makan, tiada lagi piring atau gelas yang pecah.
Apabila Viva memandang kakeknya yang sedang menyuap makanan,
kedua - duanya hanya berbalas senyum.
Seminggu kemudian, sewaktu pulang bekerja, Arwan dan Rina terperanjat
melihat anak mereka sedang bermain dengan kepingan - kepingan kayu.
Viva seperti sedang membuat sesuatu. Ada palu, gergaji dan pisau di
sisinya.
"Sedang membuat apa sayang ? Berbahaya main benda - benda seperti ini,"
kata Arwan menegur manja anaknya.
Dia sedikit heran bagaimana anaknya dapat mengeluarkan peralatan itu,
padahal ia menyimpannya di dalam gudang.
"Mau bikin piring, mangkuk dan gelas untuk Ayah dan Ibu. Bila Viva
besar nanti, supaya tak susah mencarinya, tak usah ke pasar beli
piring seperti untuk Kakek," kata Viva.
Begitu mendengar jawaban anaknya, Arwan terkejut. Perasaan Rina
terusik. Kelopak mata kedua - duanya basah. Jawaban Viva menusuk seluruh
jantung, terasa seperti diiiris pisau. Mereka tersentak, selama ini
mereka telah berbuat salah !
Malam itu Arwan menuntun tangan ayahnya ke meja makan. Rina
menyendokkan nasi dan menuangkan minuman ke dalam gelas.
Nasi yang tumpah tidak dihiraukan lagi. Viva beberapa kali memandang
ibunya, kemudian ayah dan terakhir wajah kakeknya. Dia tidak
bertanya, cuma tersenyum saja, bahagia dapat duduk bersebelahan lagi
dengan kakeknya di meja makan. Lelaki tua itu juga tidak tahu kenapa
anak menantunya tiba - tiba berubah.
"Esok Viva mau buang piring kayu dan gelas bambu itu," kata Viva pada
ayahnya setelah selesai makan.
Arwan hanya mengangguk, tetapi dadanya masih terasa sesak.
MORAL OF THE STORY ?
Hargailah kasih sayang kedua orang tua kita.
Bapak Ibu kita hanya satu, setelah meninggal tidak akan ada pengganti.
Jadi, berbaktilah kepada mereka selagi hidup.
Label: Cerita Santai
Diposting oleh hanya untuk santai di 12.14 0 komentar
Kiat sukses menjadi
1. Kecepatan.
Dengan segala percepatan perkembangan teknologi, globalisasi,
dan internet, laju perubahan pun semakin cepat dari yang pernah
dibayangkan. Karena itu, Anda harus bisa mengantisipasinya
dan sanggup bereaksi cepat, tapi juga penuh perhitungan.
2. Kemampuan Beradaptasi.
Laju perubahan yang terjadi pada dunia internet membutuhkan
bisnis yang lebih fleksibel dan adaptif dibandingkan sebelumnya.
Anda harus menambah pengetahuan dan mampu menginterpretasinya,
serta secara cepat merespon perubahan tersebut dimanapun
terjadinya baik dalam teknologi dan kompetisi, juga pada
pergantian pola pasar dan pembeli-.
3. Eksperimen.
Seorang netpreneur harus bersedia mencoba ide-ide baru di pasar
yang dibidiknya. Anda tidak memiliki banyak waktu atau hanya
mengandalkan 'market research' yang sudah tidak up to date
untuk mengevaluasi tindakan-tindakan Anda . Eksperimen dan
siap bergerak cepat untuk beradaptasi dengan apa yang
dibutuhkan dan diinginkan pasar kepada Anda .
4. Inovasi Yang Konstan.
Meluncurkan produk ke pasar hanyalah sebuah permulaan.
Dorongan kompetisi yang tak kenal henti dan tuntutan pasar
terhadap perbaikan membuat fokus bisnis pada inovasi sangat
penting.
5. Kolaborasi.
Sudah menjadi sifat dari netpreneur menjadi kolaboratif. Anda
tidak bisa bekerja sendiri di pergerakan dengan kecepatan
seperti ini. Internet memungkinkan Anda melibatkan banyak
pemilik perusahaan dalam setiap langkah. Mulai dari kelahiran
sebuah produk melalui riset, pembangunan produk, pengemasan,
pengiriman, support dan proses perbaikan yang terus berjalan.
6. Jadilah Penggerak Distribusi.
Tantangan nyata dari dunia bisnis saat ini adalah distribusi
penyebaran merek serta identitas produk dan jasa Anda -.
Satu hal yang paling terasa, internet memperkecil hambatan
distribusi. Untuk itu, Anda harus membangun merek dan saluran
distribusi demi kesinambungan kesuksesan bisnis.
7. Fokus Pada Niche Market.
Internet menjangkau dan mendistribusi kesempatan bisnis pada pasar
baru yang terbuka. Karena itu, netpreneur harus memfokuskan pada
sektor pasar yang terdefinisi dengan baik -yaitu pada niche market
atau pasar ceruk- agar dapat meraih posisi dominan atau menemukan
pasar yang belum atau kurang terlayani. Walau kenyataannya,
kesempatan yang paling menggairahkan terletak pada menciptakan
pasar yang baru.
8. Jadilah Multidisipliner.
Perusahaan dalam era ekonomi baru seperti sekarang menciptakan
solusi dengan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu seperti
teknologi, content, grafis, layanan dan hubungan. Karena itu,
seorang netpreneur sukses biasanya memahami berbagai disiplin
ilmu.
Itulah kemampuan yang harus dimiliki seorang netpreneur dalam
lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat. Dan sebuah
cara untuk memiliki kemampuan seperti seorang netpreneur
sukses adalah dengan mempelajari internet marketing
Diposting oleh hanya untuk santai di 11.57 0 komentar
Kamis, 18 Desember 2008
Waspadai Perkembangan Tehnologi
Secara umum, di satu sisi, teknologi sangat bermanfaat dan dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Aktivitas dan kegiatan manusia semakin dipermudah. Untuk menggandakan catatan atau tulisan, kita tidak perlu lagi menulis berlembar – lembar, cukup menggunakan mesin fotokopi.
Di sisi yang lain, perkembangan teknologi juga perlu diwaspadai karena dapat memunculkan dampak negatif bagi kehidupan manusia. Beberapa penelitian menemukan dampak negatif dari beberapa alat - alat elektronik bagi kesehatan manusia. Beberapa alat ada yang menyebabkan gangguan pada otak, mata ataupun pendengaran manusia.
Yang perlu diwaspadai juga adalah dampak psikologis, khususnya pada relasi antarmanusia. Bisa jadi, gara-gara televisi, antaranggota keluarga bertengkar atau berselisih karena masing – masing memiliki tayangan favorit, sementara tidak ada yang mau mengalah. Gara-gara televisi pula keluarga menjadi terpecah karena masing – masing memiliki TV sendiri-sendiri. Ada anggota keluarga yang memilih keluar rumah dan bergabung dengan orang lain yang memiliki tayangan favorit sama. Akhirnya relasi antaranggota keluarga renggang. Televisi membuat jarak yang memisahkan mereka.
Contoh lain, seorang anak yang kedua orang tuanya sibuk bekerja, menjadi kesepian karena dia tidak boleh keluar rumah. Anak pun lebih memilih bermain komputer atau play station. Anak menjadi kecanduan. Waktunya habis untuk bermain. Akibatnya, anak menjadi malas belajar dan enggan melakukan kegiatan lain atau bertemu dengan orang lain.
Menurut Etikawati (2008), seorang psikolog anak, dampak positif atau negatif dari perkembangan teknologi ditentukan oleh manusia yang menggunakan teknologi tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap klien - kliennya, Etikawati menemukan bahwa dampak teknologi ditentukan oleh potensi, kecenderungan atau sikap yang ada dalam diri seseorang.
Kehadiran TV dapat menjadi pemecah keluarga ketika masing – masing anggota keluarga lebih mengutamakan dirinya, bersikap egois dan tidak mau mengalah. Tetapi TV dapat menjadi pemersatu keluarga dan menambah kehangatan keluarga ketika masing – masing anggota keluarga menyadari dirinya dan tidak egois. Keluarga dapat bersama – sama menikmati dan membahas tayangan TV yang sedang dilihat. Kebiasaan tersebut dapat menciptakan komunikasi dan kedekatan antaranggota keluarga.
Kasus anak yang kecanduan bermain komputer atau PS juga dapat dilihat sisi psikologisnya. Anak tersebut kecanduan permainan komputer atau PS mungkin karena ia kurang perhatian dari orang tuanya, sehingga permainan dijadikan pelarian untuk menghilangkan kesepiannya. Ia bermain tidak hanya untuk mencari hiburan, tetapi juga untuk mencari teman. Ia merasa senang dan tidak sendiri ketika bermain.
Berdasarkan kasus- kasus tersebut dapat dipelajari bahwa teknologi dapat sangat bermanfaat dan berdampak positif ketika manusia menggunakan teknologi secara tepat sesuai dengan fungsinya. Manusia juga perlu menyadari kondisi dirinya, jangan sampai teknologi berdampak negatif karena seseorang memiliki potensi, kecenderungan atau sikap yang negatif di dalam dirinya. Manusia perlu waspada agar jangan sampai dimanfaatkan oleh teknologi, sebaliknya manusialah yang harus memanfaatkan teknologi.
Label: Artikel, Kehidupan, Kesehatan
Diposting oleh hanya untuk santai di 01.35 0 komentar
Monyet di China berubah menjadi buas
Pukulan itu disarangkan oleh sang majikan saat ketiga monyet diperintahkan untuk menunggangi sepeda kecil di sebuah pasar di China bagian timur. Tak terima melihat salah satu di antara mereka dipukul, ketiga monyet mengamuk dan menggencarkan serangan balik ke majikan mereka.
Salah satu monyet menemplok ke majikannya itu sekaligus menjewer telinganya. Tak mau ketinggalan, seekor monyet lain menjambak rambut majikannya itu dan menggigit lehernya.
Saat tongkat pemukul terbuat dari bambu terlepas dari tangan majikannya, salah satu monyet lainnya merebut tongkat itu dan memukul kepala majikannya itu hingga tongkat tersebut patah. Tukang topeng monyet ini tampak kebingungan dan akhirnya mengaku kepada kerumunan orang yang menyaksikannya, "Monyet-monyet ini memang buas dan mereka tidak selalu terbiasa dengan pertunjukkan seperti ini. Mereka mungkin memendam rasa benci terhadap diri saya," tambahnya.
Polisi sedang menginvestigasi pertunjukan yang memancing kebuasan hewan primata tersebut dan diperkirakan akan menyita monyet-monyet itu.
Diposting oleh hanya untuk santai di 01.19 0 komentar
Selasa, 16 Desember 2008
Manfa'at Buah-buahan
Manfa'at Buah-buahan
Mengapa Harus Jus?
FUNGSI JUS
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Menurunkan kadar kolesterol
- Melancarkan proses pencernaan
- Sebagai Anti Oksidan dan Anti Kanker
- Mempercepat Proses Penyembuhan
- Membuat Awaet Muda
Beberapa buah-buahan ternyata mengandung zat-zat yang dapat menggantikan nutrisi dari makanan seperti daging.
PEAR
Mengkonsumsi buah Pear membantu mengatasi rasa tidak enak di perut akibat kadar asam yang berlebihan yang berasal dari makanan berkalori tinggi, berminyak dan pedas. Jus pear juga dapat dicampur dengan apel dan sedikit jeruk nipis.
JUS PEAR
Fungsi utamanya:
- Mengendalikan hipertensi
- Mengencerkan dan menghilangkan dahak
- Mengatasi gangguan lambung
NANAS
Enzim bromealin dalam nanas melarutkan lendir yang sangat kental dalam sistem pencernaan sehingga juga dapat menghancurkan bisul bila ada. Masakan yang dibuat dengan 250 gram nanas yang diiris-iris, 60 gram cincangan daging ayam dan lada secukupnya yang kemudian digoreng dapat mengatasi penyakit darah rendah dengan gejala lemasnya kaki dan tangan.
DELIMA
Di Irak dan Iran, jus delima yang dibuat kumur terlebih dahulu sebelum diminum membantu membersihkan mulut dan gigi, serta mencegah infeksi sehingga membantu menghilangkan bau mulut yang tidak sedap. Memakan dengan perlahan-lahan buah delima dan mengeluarkan bijinya dapat menjernihkan suara yang serak dan menghindari kekeringan tenggorokan. Manfaat lainnya, kandungan zat tanin dalam buah delima dapat membius cacing gelang, cacing kremi dan cacing pita dalam usus sehingga mereka dapat dikeluarkan melalui air besar. Cara ini sudah biasa digunakan oleh penduduk Mesir dan Vietnam.
JUS DELIMA
Fungsi utamanya:
- Mengikis kanker
TOMAT
Jus tomat segar sangat membantu pembentukan glycogen dalam liver. Menurut penelitian ditemukan bahwa jus tomat menyeimbangkan fungsi liver dengan cepat dan dengan demikian berarti menjaga stamina tubuh dan menyehatkan badan. Garam mineral yang kaya dalam tomat meningkatkan nafsu makan dan merangsang aliran air liur sehingga memungkinkan makanan dicerna dengan baik. Konsumsi tomat yang teratur membantu mengobati penyakit anoreksia (kehilangan nafsu makan).
JUS TOMAT
Fungsi utamanya:
- Mengontrol kadar gula dan darah
- Menggiatkan fungsi empedu dan hati
- Memperbaiki stamina seks
SEMANGKA
Terlalu banyak mengkonsumsi daging-dagingan, manis-manisan, goreng-gorengan, kopi dan minuman ringan sering membuat darah terlalu banyak kandungan asamnya dan mengakibatkan bintik-bintik merah di kulit. Jus semangka akan merontokkan asam tersebut dan memperbaiki kandungan darah. Bagi penderita diabetes, mengkonsumsi secara teratur jus semangka dapat menjaga meningkatnya gula darah. Kelebihan kandungan asam urik dalam tubuh yang menyebabkan arthritis, encok dan keracunan urea dapat dihilangkan dengan meminum jus semangka secara teratur dua kali sehari.
KELENGKENG
Buah ini banyak mengandung sukrosa, glukosa, protein, lemak, asam tartaric, vitamin A dan B. sebagai salah satu sumber energi, buah yang sangat manis ini berguna untuk meningkatkan stamina sehabis sakit. Kelengkeng sangat baik untuk memenuhi kebutuhan energi bagi wanita hamil yang lemah atau setelah melahirkan. Memakan buah ini secukupnya secara teratur dapat menambah nafsu makan, mencegah anemia dan pemutihan rambut dini. Selain itu akan mempercepat kesembuhan luka luar. Awas, konsumsi secukupnya saja, kalau kelebihan, akan membuat tubuh menjadi panas akibat kelebihan energi.
BELIMBING
Meminum atau memakan buah belimbing dan menelannya secara perlahan dapat mencegah dan mengatasi infeksi mulut dan tenggorokan. Campuran belimbing dan madu juga dapat membantu mencegah dan mengatasi kencing batu.
JUS BELIMBING
Fungsi utamanya:
- Menurunkan tekanan darah
- Mencegah dan mengobati sariawan
- Mengencerkan dahak
LECI
Selain kandungan protein, lemak, vitamin C, fosfor, dan zat besi, buah leci mengandung sukrosa dan glukosa yang melimpah. Mengkonsumsi buah leci pada malam hari dapat menambah cadangan energi untuk keesokan harinya.
KELAPA
Air kelapa mengandung sukrosa, fruktosa, dan glukosa, sedangkan dagingnya selain tiga hal di atas juga mengandung protein, lemak, vitamin dan tentunya minyak kelapa. Meminum air kelapa muda dan memakan dagingnya dapat mengurangi kegerahan, mulut kering, demam dengan kehausan serta diabetes. Selain itu, minum air kelapa muda dipercaya membuang racun dalam darah. Perhatian, terlalu banyak minum air kelapa muda menyebabkan sedikit rasa lemas sementara. Bagi yang memiliki gangguan tulang jangan mengkonsumsi banyak air kelapa.
JUS WORTEL
Fungsi utamanya:
- Baik untuk kezsehatan mata
- Meremajakan sel dan menghambat penuaan
- Meningkatkan vitalitas seks
JUS JAMBU BIJI
Fungsi utamanya:
- Menurunkan kadar kolesterol
- Mencegah dan mengobati sariawan
- Mencegah keropos tulang
JUS STAWBERRY
Fungsi utamanya:
- Mengobti gangguan saluran kemih
- Mengendalikan kadar kolesterol
- Meredakan nyeri sendi
JUS ALPUKAT
Fungsi utamanya:
- Melembabkan dan mengencangkan kulit
- Membantu pembentukan sel darah merah
- Mencegah anemia
PISANG
Daging buah pisang yang lembut melapisi dinding-dinding lambung dan usus sehingga dapat menjadi lapisan anti radang. Pisang sangat membantu bagi mereka yang mengalami masalah peradangan lambung atau usus. Karena daging buah pisang sangat lembut, dianjurkan untuk tidak dijadikan jus.
BELEWAH
Kandungan beta-karoten, pro-vitamin A, magnesium, mangan, seng dan krom pada belewah dapat mengurangi peradangan dan memulihkan luka peradangan jaringan usus. Gula alami dan enzim yang dikandung belewah mempunyai fungsi absorpsi atau penyerapan pada usus akibat makan tergesa-gesa shingga makanan tak terkunyah dengan baik, terlalu banyak makan makanan yang berbumbu, endapan obat-obatan, atau rasa mual karena rasa kuatir yang berlebihan.
JERUK
Sari buah jeruk yang banyak mengandung vitamin C sangat baik karena selain menstimulasi sistem kekebalan tubuh, juga menghilangkan sumbatan lendir di tenggorokan, rongga hidung, paru-paru dan perut. Berguna pula untuk membersihkan liver dan menghilangkan rasa sakit di tubuh akibat influenza. Campuran sari jeruk nipis dan madu sangat berkhasiat menyembuhkan radang tenggorokan dan amandel. Bagi mereka yang memiliki gangguan lambung, tentu pilih buah jeruk yang tidak terlalu asam.
JUS JERUK
Fungsi utamanya:
- Memerangi infeksi
- Memperkecil resiko stroke dan serangan jantung
- Mengatasi flu dan demam
KURMA
Kandungan gula kurma yang tinggi membuat kurma menjadi buah yang menghasilkan energi tinggi. Bahkan ada legenda bahwa Nabi Muhammad SAW berbuka puasa hanya dengan 3 butir kurma, tentunya yang berkualitas tinggi. Kandungan gula kurma sangat membantu menyembuhkan luka. Hati-hati bagi mereka yang memiliki penyakit diabetes, jangan terlalu banyak mengkonsumsi buah ini.
PEPAYA DAN MANGGA
Jus campuran pepaya dan mangga memiliki kandungan karbohidrat dan enzim yang tinggi. Jus segar ini bermanfaat dalam menanggulangi pembengkakan dan peradangan, gangguan pencernaan dan demam. Jus mangga sendiri dapat mengurangi dehidrasi dan memperlancar sirkulasi darah. Sedangkan pepaya melancarkan buang air besar dan mengatasi sembelit.
JUS MANGGA
Fungsi utamanya:
- Mencegah bau badan
- Desinfektan bagi tubuh dan membersihkan darah
- Meremajakan sel
Buah-buahan merupakan sumber makanan alami yang paling siap untuk langsung dikonsumsi manusia, sayang kadang kala dilupakan. Dengan penjelasan di atas, semoga buah-buahan tidak lagi dilupakan sebagai makanan yang wajib dikonsumsi.
Diposting oleh hanya untuk santai di 02.33 0 komentar
Sabtu, 13 Desember 2008
Melalui Hati
Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan
dari pintu ke pintu, menemukan bahwa dikantongnya hanya tersisa beberapa
sen uangnya, dan dia sangat lapar.
Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah
berikutnya. Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saat seorang
wanita muda membuka pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia
hanya berani meminta segelas air. Wanita muda tersebut melihat, dan
berpikir bahwa anak lelaki tersebut pastilah lapar, oleh karena itu ia
membawakan segelas besar susu.
Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudian bertanya, "Berapa
saya harus membayar untuk segelas besar susu ini?"
Wanita itu menjawab: "Kamu tidak perlu membayar apapun". "Ibu kami
mengajarkan untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan" kata wanita itu
menambahkan.
Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata:"Dari dalam
hatiku aku berterima kasih pada anda."
Sekian tahun kemudian, wanita muda tersebut mengalami sakit yang sangat
kritis. Para dokter dikota itu sudah tidak sanggup menanganinya. Mereka
akhirnya mengirimnya ke kota besar, dimana terdapat dokter spesialis
yang mampu menangani penyakit langka tersebut. Dr. Horward Kelly dipanggil
untuk melakukan pemeriksaan. Pada saat ia mendengar nama kota asal si
wanita tersebut, terbersit seberkas pancaran aneh pada mata dokter Kelly.
Segera ia bangkit dan bergegas turun melalui hall rumah sakit, menuju
kamar si wanita tersebut. Dan berpakaian jubah kedokteran ia menemui si
wanita itu. Ia langsung mengenali itu pada sekali pandang. Ia kemudian
kembali keruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya terbaik
untuk menyelamatkan nyawa wanita itu.
Mulai hari itu, Ia selalu memberikan perhatian khusus pada kasus wanita
itu. Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya diperoleh
kemenangan....Wanita itu sembuh!!
Dr. Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan seluruh
tagihan biaya pengobatan kepadanya untuk persetujuan. Dr. Kelly
melihatnya, dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan, dan
kemudian mengirimkannya ke kamar pasien.
Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut, ia sangat yakin bahwa
Ia tak akan mampu menbayar tagihan tesebut walaupun harus dicicil seumur
hidupnya.
Akhirnya Ia memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut, dan ada
sesuatu yang menarik perhatiannya pada pojok atas lembar tagihan
tersebut. Ia membaca tulisan yang berbunyi.."Telah dibayar lunas dengan
segelas besar susu!!
Air mata kebahagian kehilangan membanjiri matanya. Ia berdoa: "Tuhan,
terima kasih, bahwa cintamu telah memenuhi seluruh bumi melalui hati dan
tangan manusia."
Diposting oleh hanya untuk santai di 22.14 0 komentar
Married ataw Perang
Sebelum Bobo:
6 minggu: selamat bobo sayang, mimpi indah ya, mmmuach.
6 bulan: tolong matiin lampunya, silau nih.
6 tahun : Kesana-an doong… kamu tidur dempet2an kayak mikrolet gini sih?!
Pakai Toilet:
6 minggu: ngga apa-apa, kamu duluan deh, aku ngga buru2 koq.
6 bulan: masih lama ngga nih?
6 tahun: brug! brug! brug! (suara pintu digedor), kalo mau tapa di gunung kawi sono!
Ngajarin Nyetir:
6 minggu: hati-hati say, injek kopling dulu baru masukin perseneling ya
6 bulan: pelan-pelan dong lepas koplingnya.
6 tahun: pantesan sering ke bengkel, masukin persenelingnya aja kayak gini!
Balesin SMS:
6 minggu: iya sayang, bentar lagi nyampe rumah koq, aku beli martabak kesukaanmu dulu ya
6 bulan: mct bgt di jln nih
6 tahun: ok.
Dating process:
6 minggu: I love U, I love U, I love U.
6 bulan: Of course I love U.
6 tahun : Ya iyalah!! kalau aku tidak cinta kamu, ngapain nikah sama kamu??
Back from Work:
6 minggu: Honey, aku pulang…
6 bulan : I’m BACK!!
6 tahun: Si mbok masak apa hari ini??
Hadiah (ulang tahun):
6 minggu : Sayangku, kuharap kau menyukai cincin yang kubeli
6 bulan : Aku membeli lukisan, nampaknya cocok dengan suasana ruang tengah
6 tahun : Nih duitnya, loe beli sendiri deh yang loe mau
Telepon:
6 minggu: Baby, ada yang pengen bicara ama kamu di telpon
6 bulan : Eh…ini buat kamu nih…
6 tahun : WOOIII TELPON BUNYI TUUUHHH….ANGKAT DUOOONG!!!
Masakan:
6 minggu: Wah, tak kusangka rasa makanan ini begitu lezaattt…! !!
6 bulan: Kita makan apa malam ini??
6 tahun: HAH? MAKANAN INI LAGI?
Memaafkan:
6 minggu: Udah gak apa-apa sayang, nanti kita beli lagi ya
6 bulan: Hati-hati! Nanti jatuh tuh.
6 tahun: KAMU GAK NGERTI2 YA DAH BERIBU2 KALI AKU BILANGIN
Baju baru:
6 minggu: Duhai kasihku, kamu seperti bidadari dengan pakaian itu
6 bulan: Lho, kamu beli baju baru lagi?
6 tahun: BELI BAJU ITU HABIS BERAPA??
Rencana liburan:
6 minggu: Gimana kalau kita jalan-jalan ke Amerika atau ke tempat yg kamu mau honey?
6 bulan: Ke Surabaya naik bis aja ya gak usah pakai pesawat…
6 tahun: JALAN-JALAN? DIRUMAH AJA KENAPA SEH? NGABISIN UANG AJA!
TV:
6 minggu: Baby, apa yg pengen kita tonton malam ini ?
6 bulan : Sebentar ya, filmnya bagus banget nih.
6 tahun: JANGAN DIGANTI-GANTI DONG CHANNELNYA AH! GAK BISA LIAT ORANG SENENG DIKIT APA ?!
Label: Artikel, Jokes, Kehidupan
Diposting oleh hanya untuk santai di 02.51 0 komentar
A+T+T+I+T+U+D+E = 100%
Label: Artikel
Diposting oleh hanya untuk santai di 02.12 0 komentar
Jangan pernah berhenti
“Apakah Tuhan memberikan apa yang engkau harap dengan mengantarkannya dalam bungkusan yang indah?”
Neno Warisman pernah bertanya demikian pada sebuah acara di televisi, mengutip pernyataan seorang pakar yang aku lupa namanya.
“Tidak!” lanjut Neno. “Tuhan tidak mengantarkan apa yang engkau minta dalam sebuah bungkusan yang menarik lagi indah. Bahkan Ia mengantarkannya dalam bungkusan yang jelek, ruwet, carut-marut, dan kelihatannya sukar untuk dibuka. Pertanyaannya adalah: mengapa?”
“Itu tidak lain karena Ia ingin melihat bagaimana engkau membuka bungkusan itu dengan penuh kesabaran, telaten, bersusah-payah lapis demi lapis, sedikit demi sedikit, terus, terus, dan terus. Tak pernah berhenti apalagi berpaling. Hingga pada akhirnya bungkus terakhir terbuka dan engkau mendapatkan sesuatu yang engkau harapkan ada di dalamnya.”
Bukankah Allah pasti akan mengabulkan apa yang hamba-Nya pinta? Kuncinya kalau begitu adalah: jangan pernah berhenti memuja. Jangan pernah berhenti berharap.
Allah tidak tidur.
Allah mahamengetahui.
Allah mahamendengar.
Dia maharahman dan rahim.
Sungguh tak ada yang sepatutnya kita lakukan kecuali selalu berprasangka baik pada setiap pemberian-Nya. Entah nikmat, entah musibah. Karena musibah pun mungkin hanyalah bungkus belaka yang selayaknya kita yakini bahwa itu semua hanya karena Ia ingin melihat kita membukanya dengan sepenuh cinta.
Diposting oleh hanya untuk santai di 02.03 0 komentar
Doa
Malam Jum’at di Masjid Rungkut Jaya. Suatu kali.
Beberapa ayat telah dikupas dari berbagai tafsir: Jalalain, Al-Mishbah, Al-Azhar, Adz-Dzikra, Fii Dzilalil Qur’an, dan beberapa tafsir berbahasa Jawa dan Inggris.
“Saya pernah berdoa yang tak biasa, Pak,” kata Bu Kus membuka sesi pertanyaan.
“Apa itu, Bu Kus?” tanya Pak Suherman Rosyidi, Sang Ustadz.
“Suatu kali saya berdoa: Ya Allah, jadikan saya isteri yang selalu terlihat cantik di mata suami.”
“Doa yang bagus, dong,” sergah Pak Ustadz, “lalu apa yang terjadi?”
“Ya, memang bagus, Pak Herman. Tetapi, esok harinya wajah saya mulai ditumbuhi jerawat yang saya tidak tahu darimana datangnya. Banyak. Beberapa hari kemudian malah memenuhi seluruh wajah. Saya jadi kebingungan. Akhirnya mau tidak mau saya harus menjalani perawatan kecantikan wajah ke sebuah salon kecantikan, suatu hal yang tidak pernah saya lakukan. Saya harus datang ke tempat itu untuk membersihkan jerawat di muka saya. Berkali-kali. Berhari-hari. Hasilnya tentu saja mengejutkan saya. Wajah saya menjadi lebih bersih dari semula. Lebih cantik.”
“Berarti doa ibu dikabulkan sama Allah. Ya nggak?”
“Ya, sih Pak. Tetapi itu belum seberapa, Pak.”
“Maksudnya gimana?”
“Saya juga pernah berdoa yang tak biasa, Pak. Doa yang lain.”
“Apa itu?”
“Saya berdoa agar Allah menjadikan saya isteri yang setia pada suami.”
“Doa yang bagus juga. Lalu apa yang terjadi, Bu?”
“Esok harinya, suami saya jatuh sakit. Tak bisa bangun. Ia harus dirawat di rumah sakit. Berhari-hari. Saya mau tak mau harus menungguinya selama terbaring itu. Saya bahkan sampai merasa itu semua seperti ujian bagi saya. Ujian terhadap kesetiaan saya, apakah saya tetap setia pada suami apa tidak. Saya seketika teringat akan doa yang pernah saya panjatkan sebelumnya.”
“Berarti doa ibu dikabulkan sama Allah. Ya nggak?”
“Ya, sih, Pak.”
“Lalu sekarang, pertanyaannya Ibu apa?”
“Bukan pertanyaan, Pak.”
“Lalu apa?”
“Sekarang ini, saya justru merasa takut untuk berdoa. Gimana ini?”
Diposting oleh hanya untuk santai di 01.50 0 komentar
Uji coba donut
Metoda percobaannya juga sederhana, tidak ilmiah benar:
- donat diambil dari kemasan asli, saya masukkan ke kantong plastik bekas label Tom & Jerry
- kantong dilipat tidak distaple (udara masih bocor, memberi kesempatan busuk)
- kemudian saya beri label tanggal perolehan donat
- saya biarkan di kabinet kerja saya di ruang terbuka, tidak disimpan khusus di kulkas
- ruangan kantor pada jam kerja berpendingin, lewat jam kerja, sabtu & minggu tanpa pendingin ruangan.
1. Donat JCo, dibeli 26 Nov 2007 sampai sekarang masih empuk dan tidak berjamur. Glaze (taburan gula) di atasnya sudah lumer lama tapi penampilan masih tetap oke. Kalau saja saya tega memberikan donat ini pada anak jalanan, pasti kemakan, wong bentuk dan tekstur masih donat koq.
2. Donat Dunkin, dibeli 26 Nov 2007 sampai sekarang tidak berjamur dan hanya berubah agak keras. Glaze (gula) warna merah jambunya sudah menempel di plastik, tapi rotinya masih empuk membal. Yang berpengalaman makan donat tahu bahwa ini donat sudah beberapa hari, tapi siapa sangka sudah 9 bulan.
3. Donat Country Style saya peroleh 19 Nov 2007 sampai sekarang tidak berjamur, berubah keras sekali. Glazenya masih tetap cantik tapi karena keras, tidak bisa digigit.
4. Donat Q-Biq perolehan 13 Jun 2008, rusak glazenya dan muncul jamur pada rotinya dalam jangka kurang dari 1 minggu Meskipun masih berbentuk segi 4 (sesuai identitas q-biq) tapi dari penampilan yang rusak dan berjamur, sudah tidak layak makan. Yang mengherankan, meski berjamur, donat ini tidak habis dimakan jamurnya (lihat no. 6 di bawah).
5. Donat iCrave, perolehan 22 Jan 2008, rusak glaze dan rotinya berjamur dalam 2 (atau 3 hari). Selain berjamur, juga timbul bau yang tidak sedap bukti proses pembusukan. Beda dengan Q-Biq yang berjamur tapi rotinya masih relatif berbentuk kotak, roti donat iCrave juga mulai hancur meski tidak semuanya hancur.
6. Donat kentang Fresco, beli 24 Feb 2008, hancur lebur dalam 2 hari. Dalam 1 minggu massa yang tersisa dari donat ini sangat sedikit, plastiknya melepes. Ini donat yang dijual di ITC BSD di kedai kecil-kecil seputar food court. Harganyapun paling murah, kalau tidak salah rp 3000 / buah dan pilihannya cuma 1 macam itu.
Yang belum saya coba karena beberapa alasan (belum ada yang memberi / tempatnya jauh / belum nemu tokonya) diantaranya donat Krispy Kreme, donat Jesslyn Cake, American Donut dll dari toko roti lain.
Diposting oleh hanya untuk santai di 01.43 0 komentar
Bersama kita maju
Program ini ditujukan bagi siapa saja yang saat ini membutuhkan bantuan dana untuk keperluan yang positif seperti :
Investasi membuka/mengembangkan usaha
Melunasi hutang
Biaya sekolah atau kuliah (Beasiswa), dalam dan luar negeri
Biaya riset ilmiah
Kegiatan sosial, termasuk LSM
dan sebagainya.
Headline: uang gratis dari internet
ISI: Hidup perlu perubahan, jgn jadi karyawan terus, bangunlah usaha yg paling memungkinkan anda ikuti melalui internet. Akan kami tunjukan caranya. Simple dan gratis? Hanya untuk yang serius ! Klik
1. Exvortex.com
2. Galesus.com
3. komisiGRATIS.com
4. 5fcc.com
5. Reviews16.com
6. Bagja.com
Salam
GOOD LUCK