Selasa, 30 Desember 2008

Kasih seorang Ibu ( part 2 )

Tiga tahun telah berlalu. Ternyata wanita tersebut telah
menjadi seorang
ibu. Anaknya seorang laki2. Sang ibu bekerja keras siang
dan malam, untuk
membiayai kehidupan mereka. Di pagi dan siang hari, ia
bekerja di sebuah
industri rumah tangga, malamnya, ia menyuci pakaian2
tetangga dan menyulam
sesuai dengan pesanan pelanggan. Kebanyakan ia melakukan
semua pekerjaan
ini sambil menggendong anak di punggungnya.

Walaupun ia cukup berpendidikan, ia menyadari bahwa
pekerjaan lain tidak
memungkinkan, karena ia harus berada di sisi anaknya setiap
saat. Tetapi
sang ibu tidak pernah mengeluh dengan pekerjaannya. ...

Di usia tiga tahun, suatu saat, sang anak tiba2 sakit
keras. Demamnya
sangat tinggi. Ia segera dibawa ke rumah sakit setempat.
Anak tsb harus
menginap di rumah sakit selama beberapa hari. Biaya
pengobatan telah
menguras habis seluruh tabungan dari hasil kerja kerasnya
selama ini, dan
itupun belum cukup. Ibu tsb akhirnya juga meminjam ke
sana-sini, kepada
siapapun yang bermurah hati untuk memberikan pinjaman.

Saat diperbolehkan pulang, sang dokter menyarankan untuk
membuat sup
ramuan, untuk mempercepat kesembuhan putranya. Ramuan tsb
terdiri dari
obat2 herbal dan daging sapi untuk dikukus bersama.. Tetapi
sang ibu hanya mampu membeli obat2 herbal tsb, ia tidak
punya uang
sepeserpun lagi untuk membeli daging. Untuk meminjam lagi,
rasanya tak
mungkin, karena ia telah berutang kepada semua orang yang
ia kenal, dan
belum terbayar..

ketika di rumah, sang ibu menangis.. Ia tidak tahu harus
berbuat apa, untuk
mendapatkan daging. Toko daging di desa tsb telah menolak
permintaannya,
untuk bayar di akhir bulan saat gajian.

Diantara tangisannya, ia tiba2 mendapatkan ide. Ia mencari
alkohol yang ada
di rumahnya, sebilah pisau dapur, dan sepotong kain.
Setelah pisau dapur
dibersihkan dengan alkohol, sang ibu nekad mengambil
sekerat daging dari
pahanya. Agar tidak membangunkan anaknya yang sedang tidur,
ia mengikat
mulutnya dengan sepotong kain. Darah berhamburan.. Sang ibu
tengah berjuang
mengambil dagingnya sendiri, sambil berusaha tidak
mengeluarkan suara kesakitan yang teramat sangat?..

Hujan lebatpun turun. Lebatnya hujan menyebabkan rintihan
kesakitan sang
ibu tidak terdengar oleh para tetangga, terutama oleh
anaknya sendiri.
Tampaknya langit juga tersentuh dengan pengorbanan yang
sedang dilakukan oleh sang ibu ............. .

0 komentar:

Bersama kita maju


Program ini ditujukan bagi siapa saja yang saat ini membutuhkan bantuan dana untuk keperluan yang positif seperti :
Investasi membuka/mengembangkan usaha
Melunasi hutang
Biaya sekolah atau kuliah (Beasiswa), dalam dan luar negeri
Biaya riset ilmiah
Kegiatan sosial, termasuk LSM
dan sebagainya.

Headline: uang gratis dari internet
ISI: Hidup perlu perubahan, jgn jadi karyawan terus, bangunlah usaha yg paling memungkinkan anda ikuti melalui internet. Akan kami tunjukan caranya. Simple dan gratis? Hanya untuk yang serius ! Klik

1. Exvortex.com
2. Galesus.com
3. komisiGRATIS.com
4. 5fcc.com
5. Reviews16.com
6. Bagja.com

Salam

GOOD LUCK