Selasa, 30 Desember 2008

Kasih seorang Ibu ( part 6 )

Sepuluh tahun sudah berlalu. Kini sang anak sudah memasuki
bangku kuliah.
Ia sering beradu mulut dengan ayah, mengenai persoalan
ibunya. Sejak jatuh
dari tangga, ibunya tidak pernah ditemukan. Sang anak
telah banyak menghabiskan uang untuk mencari ibunya
kemana2, tetapi
hasilnya nihil.

Siang itu, seperti biasa sehabis kuliah, sang anak berjalan
bersama dengan
teman wanitanya. Mereka tampak serasi. Saat melaju dengan
mobil, di
persimpangan sebuah jalan, ia melihat seorang wanita tua
yang sedang
mengemis. Ibu tsb terlihat kumuh, dan tampak memakai
tongkat. Ia tidak
pernah melihat wanita itu sebelumnya. Wajahnya kumal, dan
ia tampak
berkomat-kamit.

Di dorong rasa ingin tahu, ia menghentikan mobilnya, dan
turun bersama
pacar untuk menghampiri pengemis tua itu. Ternyata sang
pengemis tua sambil
mengacungkan kaleng kosong untuk minta sedekah, ia berucap
dengan lemah
'Dimanakah anakku? Apakah kalian melihat anakku?'

Sang anak merasa mengenal wanita tua itu. Tanpa disadari,
ia segera
menyanyikan lagu 'Shi Sang Ci You Mama Hau' dengan
suara perlahan, tak
disangka sang pengemis tua ikut menyanyikannya dengan suara
lemah. Mereka
berdua menyanyi bersama. Ia segera mengenal suara ibunya
yang selalu
menyanyikan lagu tsb saat ia kecil, sang anak segera
memeluk pengemis tua
itu dan berteriak dengan haru 'Ibu? Ini saya ibu'.

Sang pengemis tua itu terkejut, ia meraba2 muka sang anak,
lalu bertanya,
'Apakah kamu ??..(nama anak itu)?' 'Benar bu,
saya adalah anak ibu?'.

Keduanya pun berpelukan dengan erat, air mata keduanya
berbaur membasahi
bumi ............ ... .

Karena jatuh dari tangga, sang ibu yang terbentur kepalanya
menjadi hilang
ingatan, tetapi ia setiap hari selama sepuluh tahun terus
mencari anaknya,
tanpa peduli dengan keadaaan dirinya. Sebagian orang
menganggapnya sebagai
orang gila.

============ ======T A M A T======= =========

Perenungkan untuk kita renungkan bersama-sama:


Dalam kondisi kritis, Ibu kita akan melakukan apa saja demi
kita. Ibu
bahkan rela mengorbankan nyawanya..
Simaklah penggalan doa keputusasaan berikut ini, di saat
Ibu masih muda,
ataupun disaat Ibu sudah tua :


1.. Anakku masih kecil, masa depannya masih panjang. Oh
Tuhan, ambillah aku
sebagai gantinya.

2. Aku sudah tua, Oh Tuhan, ambillah aku sebagai gantinya.

Diantara orang2 disekeliling Anda, yang Anda kenal,
Saudara/I kandung Anda,
diantara lebih dari 6 Milyar manusia, siapakah yang rela
mengorbankan
nyawanya untuk Anda, kapan pun, dimana pun, dengan cara
apapun ............

Tidak diragukan lagi 'Ibu kita adalah Orang Yang Paling
Mulia di dunia ini'

0 komentar:

Bersama kita maju


Program ini ditujukan bagi siapa saja yang saat ini membutuhkan bantuan dana untuk keperluan yang positif seperti :
Investasi membuka/mengembangkan usaha
Melunasi hutang
Biaya sekolah atau kuliah (Beasiswa), dalam dan luar negeri
Biaya riset ilmiah
Kegiatan sosial, termasuk LSM
dan sebagainya.

Headline: uang gratis dari internet
ISI: Hidup perlu perubahan, jgn jadi karyawan terus, bangunlah usaha yg paling memungkinkan anda ikuti melalui internet. Akan kami tunjukan caranya. Simple dan gratis? Hanya untuk yang serius ! Klik

1. Exvortex.com
2. Galesus.com
3. komisiGRATIS.com
4. 5fcc.com
5. Reviews16.com
6. Bagja.com

Salam

GOOD LUCK